Wikileaks – Situs Kontroversial Penebar Top Secret Dunia

http://www.mujahidit.com/2016/03/wikileaks-situs-kontroversial-penebar.html
Wikileaks – Situs Kontroversial Penebar Top Secret Dunia

Setiap negara tentu mempunyai banyak
informasi rahasia yang hanya boleh diakses oleh beberapa orang saja.
Alasan mengapa sebuah informasi dirahasiakan bisa sangat beragam,
masalah keamanan negara, menjaga hubungan dengan negara lain bahkan bisa
saja sengaja disembunyikan untuk menghilangkan jejak konspirasi negara
tersebut.
Terkait alasan ketiga, pemikiran
tersebutlah yang dirasa harus diperjuangkan oleh sekelompok orang di
belakang website Wikileaks.com. Dengan tujuan untuk membeberkan
informasi rahasia ke publik, Wikileaks lahir dengan keyakinan bahwa
setiap orang layak tau apa yang sebenarnya terjadi. Namun dampaknya #website ini menjadi kontroversi tingkat dunia. Bahkan menjadi “musuh” besar beberapa negara adidaya.
Bagaimanakah kisah lengkap mengenai website Wikileaks, berikut Maxmanroe sajikan ulasannya.
Bermula dari Organisasi Rahasia
Dari laman Wikipedia disebutkan
Wikileaks adalah sebuah organisasi non-profit internasional yang
bergerak dalam bidang jurnalistik. Website tersebut berisi tentang
berbagai informasi rahasia, bocoran berita, serta dokumen kiriman dengan
sumber pengirim tanpa nama. Website Wikileaks.org mulai online di tahun
2006, namun kabarnya pembentukan organiasi dibelakang Wikileaks sudah
berlangsung jauh sebelum itu. Pada kesempatan sebelumnya, kita sudah
membahas mengenai sosok paling penting berdirinya Wikileaks yakni Julian Assange.
Namun lebih dalam mengenai bagaimana Wikileaks terbentuk dan siapa saja
founding fathers dari organisasi tersebut, hingga kini belum diketahui
informasi detilnya.
Yang menarik, jika berkaitan dengan
Wikileaks satu-satunya sosok yang dapat dikaitakan hanya Julian Assange
yang mengambil peran sebagai dewan penasehat dan juru bicara Wikileaks.
Sedangkan nama-nama lain penggagas Wikileaks lebih memilih bermain di
balik layar dengan alasan menjaga keamanan keluarga masing-masing. Yang
pasti menurut keterangan sang jubir, Wikileaks mempunyai basis pendiri
dari berbagai kalangan mulai jurnalis, ilmuan, politisi serta ahli
teknologi dari beberapa negara berbeda.
Menurut informasi dari laman
Wikileaks.org, organisasi penggerak website tersebut mempunyai kantor
utama di kota Stockholm, Swedia. Pemilihan Swedia sebagai kantor pusat
bukan tanpa alasan, karena di negara tersebut kebebasan berpendapat
benar-benar dijamin. Bahkan otoritas setempat tidak mempunyai hak
menghentikan aktifitas Wikileaks dalam menyebarkan dokumen dan informasi
“panas”nya.
Perkembangan Wikileaks
Dalam sebuah kesempatan jubir Wikileaks,
Julian Assange sempat menyatakan tujuan utama Wikileaks adalah sebagai
menjadi portal kebebasan memberikan dan mendapatkan informasi bagi semua
orang. Setiap orang dapat memberikan informasi yang dinilai masih
dirahasiakan dari publik dan seharusnya diketahui oleh publik. Informasi
bisa terkait sebuah negara atau instansi umum di seluruh dunia. Selain
itu semua informasi tersebut ditampilkan tanpa harus memberikan
identitas sumber informasi.
Pada bulan Desember tahun 2006,
informasi pertama yang dibocorkan Wikileaks adalah sebuah keputusan Uni
Pengadilan Islam di negara Somalia yang menjatuhkan perintah eksekusi
untuk sejumlah pejabat Somalia kala itu. Setelahnya perlahan semakin
banyak informasi yang dibocorkan melalui kanal Wikileaks.
Puncaknya yakni terjadi di tahun 2010,
website tersebut memaparkan dengan detil ratusan ribu dokumen terkait
campur tangan negara Amerika Serikat selama perang di Afganistan.
Praktis aksi Wikileaks itu memicu gesekan panas dengan negara adidaya
tersebut. Sejak saat itu, mulai banyak pihak yang merasa kebakaran
jenggot akibat ulah buka-bukaan Wikileaks.
Kini setelah berjalan lebih dari 8
tahun, Wikileaks telah mendapatkan jutaan dokumen dan informasi dari
hasil hacking, pencarian intelejen, serta sumbangan dari penggiat
Wikileaks di seluruh dunia. Bahkan dikabarkan setidaknya 10.000
informasi masuk ke meja direksi tiap harinya.
Penghargaan Yang Didapatkan
Jika ada beberapa negara atau instansi
yang sebenarnya merasa was-was dengan adanya Wikileaks, di sisi lain
juga sangat banyak pihak yang mengapresiasi perjuangan website serta
pengelolanya utamanya Julian Assenge yang banyak berkorban demi
Wikileaks.
Tak sedikit penghargaan yang pernah diberikan antara lain :
- New Media Award dari majalah Economist (2008)
- UK Media Award dari Amnesty International (2009) , penghargaan ini diberikan untuk sebuah artikel berjudul Kenya: The Cry of Blood – Extra Judicial Killings and Disappearances, terkait pembunuhan yang dilakukan oleh polisi terhadap warga lokal.
- Website Pengubah Dunia dari New York Daily News (2010)
- Nominasi Nobel Perdamaian (2011)
- Dan lain-lain
Hingga saat ini situs Wikileaks masih
tetap mengudara dan terus memberikan informasi-informasi kontroversial
dari seluruh dunia. Meski kebenaran informasi yang disajikan belum tentu
mencapai 100%, nilai yang dapat diambil dari website ini adalah tujuan
mulia yang melatarbelakanginya. Get Inspired!.(Maxmanroe)