Pelengkap robot masa depan, otot artifisial ini mampu 'regenerasi'

http://www.mujahidit.com/2016/05/pelengkap-robot-masa-depan-otot.html
Pelengkap robot masa depan, otot artifisial ini mampu 'regenerasi'

Otot artifisial yang mampu regenerasi. © huffingtonpost.com
Para ilmuwan internasional telah mengembangkan
penemuan yang revolusioner. Penemuan ini digadang-gadang akan membuat
revolusi terhadap perlengkapan prostetik dan bahkan robot.
Material yang ditemukan ini dapat meregang 100 kali lebih panjang
dari panjang aslinya, dan mampu 'sembuh' sendiri ketika ditusuk.
Penemuan ini dipublikasikan di jurnal Nature Chemistry.
Terlihat seperti otot, material ini sangat fleksibel hingga para
ilmuwan tak punya peralatan yang sebanding dengan kemampuan
fleksibilitasnya. Dua orang tim riset, Dr. Cheng-Hui li dan Dr. Chao
Wang, mencoba meregangkan material ini. Hasilnya, sekitar 2,5 centimeter
material bisa meregang hingga 2,5 meter.

Otot artifisial yang mampu regenerasi huffingtonpost.com
Benda yang akan tentu akan memberi fleksibilitas pada
penemuan-penemuan di masa depan ini, terbuat dari jaringan yang
membentuk plastik polimer, yang memang mengandung zat yang flaksibel
namun sekuat plastik.
Para peneliti tak hanya mencoba kekuatan
regangannya, namun juga membuatnya merespon detakan dan kedutan,
layaknya otot asli. Hal ini dilakukan dengan mengehentaknya dengan
tegangan listrik.
Para peneliti juga menemukan bahwa material ini bisa 'memperbaiki
diri' dengan berbagai luka tusukan atau robekan yang terjadi, asal
temperaturnya berada di sekitar minus 20 derajat celcius.
Dr. Zhenan Bao, seorang profesor teknik kimia di Standford University
dan penulis studi ini menjelaskan mengapa hal tersebut bisa terjadi:
"Setiap ion logam mengikat setidaknya dua ligan, sehingga jika salah
satu ligan rusak, ion logam masih dapat terhubung ke ligan di sisi lain.
Hal ini membuat ion dengan mudah dapat berhubungan kembali degan ligan
lain jika cukup dekat."
Material ini akan digunakan untuk mengembangkan prostetik bagi para
penyandang disabilitas atau robot. Dengan adanya material ini, prostetik
atau robot nantinya akan bisa punya pergerakan yang sangat mirip dengan
manusia, dan bisa dikontrol langsung melalui otak manusia, karena
kemampuan dan responnya terhadap kedutan layaknya otot manusia.
"Di masa depan, material ini bisa dihubungkan dengan neuron manusia
dan dikendalikan oleh sinyal neuron manusia," ungkap Dr. Wang.