Pemuda pembuat aplikasi 'pembunuh' 200.000 situs dipenjara 1 tahun

http://www.mujahidit.com/2016/05/pemuda-pembuat-aplikasi-pembunuh-200000.html
Pemuda pembuat aplikasi 'pembunuh' 200.000 situs dipenjara 1 tahun

Grant Manser. © Fossbytes
Kesalahan di masa muda bisa membuat masa depan
berantakan. Kata-kata itu pantas diberikan pada Grant Manser, pemuda 20
tahun dari Worcestershire, Inggris, yang menghabiskan masa remajanya
sebagai pengembang aplikasi hacker.
Tidak tanggung-tanggung, di usinya yang ke-16, Manser sudah
menciptakan berbagai aplikasi peretas website. Aplikasi karya Manser
antara lain, Dejabooter, Vex-Stresser, netspoof dan Refinedstresser.
Dari penjualan aplikasi-aplikasi itu, Manser mengaku mampu meraup
untung hingga Rp 918 juta lebih!
Rata-rata harga per aplikasi hackernya
adalah Rp 80-400 ribuan. Kabar buruknya, deretan aplikasinya terbukti
membuat 224.548 website crash alias down.
Semua terjadi akibat pembeli aplikasi Manser jumlahnya mencapai 4000
orang lebih. Ribuan orang itu menggunakan aplikasi Manser untuk
menyerang berbagai jenis website, seperti website sekolah, bisnis, dan
pemerintah melalui metode DDoS (Distributed Denial of Services).
Website yang jadi korban aplikasi Manser tersebar dari Polandia,
Prancis, Amerika Serikat, Belanda, dan beberapa negara Eropa lain.
Salah satu korbannya adalah website kampus Harrogate and Hull College
yang down 14 jam lebih. Kampus itu menjadi korban setelah salah satu
mahasiswanya membeli aplikasi Manser dan menyerang website kampus itu
pasca marah skorsing pihak kampus.
Akibat pembuatan aplikasi itu, Manser yang saat ini menjalani sidang
di pengadilan Birmingham diganjar hukuman penjara 18 bulan, kerja 100
jam tanpa dibayar, dan denda Rp 2 juta.